Nasehat2 Fatwa Kehidupan Tahun 2006

Nasehat2 Fatwa Kehidupan Tahun 2006

Sabtu 23 Juni 2006
=============
Dzikirlah ditempatmu sholat, jgn beranjak setelah selesai dzikir.... klo bisa tidur saja sejenak ditempat itu... nanti mimpi enak2.... sayang kalau auranya hilang begitu saja, tdk meresap dan dihisap habis sekalian.....

Senin 9 Juli 2006
=============
Bagi para murid..... ilmu yang kuajarkan padamu adalah ibarat dua sisi mata pisau. Kelak kalau engkau tdk bs mengamalkannya utk mengangkat org2 yang masih dibawah,engkau akan disiksa dlm neraka. mski seseorang bisa naik kelangit skalipun,jk tdk bs mengangkat org2,tetap terancam nasib yg sama.akupun terancam hal yg sama,krnnya aku mengangkat kalian hari ini.kelak kalian amalkanlah utk mengangkat org2.atau kalian akan terancam,siapa suruh mengikutiku.

Sabtu 14 Juli 2006
=============
Diantara murid2 fatwa mengatakan mulai spt kehilangan nafsu. Iya, memang kuakui amalan-amalan yang kuberikan berupa dzikir2 itu memang spesialisasinya untuk memerangi nafsu, itulah sebabnya semakin engkau tekun, maka nafsumu akan semakin surut lenyap. Karena memang tidak mungkin kita bisa mencapai kepada pengenalan hakiki tentang Tuhan bilamana masih diliputi nafsu. Seperti itulah keadaannya, semakin engkau mendekatiNya, maka nafsumu semakin surut, dan dunia ini semakin hampa, kosong, ora ono opo-opo. Seperti itulah "nafi" dalam Laa ilaha (tidak ada Tuhan), nanti tinggal isbath-nya illallah. heuheu....

Sabtu 28 Juli 2006
=============
Apa yang engkau tanam hari ini, kan menjadi naungan bagimu kelak dikemudian hari. Bagi suatu kebaikan tak akan pernah ada kata "cukup". — bersama Nur Az-zahra.
Sabtu 28 Juli 2006
=============
Manusia hidup di dunia ini spt seseorang yang sedang memanggul beban berat dipunggungnya. Beban itu berasal dari dosa dan kesalahannya pribadi. Itulah sebab perkara yang membuat kita sulit naik kehadirat Allah. Nikmat-nikmat duniawi, ilmu dsb itupun bisa menjadi beban bila salah aplikasi.

Selasa 7 Agustus 2006
================
"Hidup bukanlah tentang apa yang engkau inginkan. Hidup adalah tentang menerima, bahkan menerima apa yang tidak engkau inginkan"
~FK
— bersama Ahmad Aliff Azham dan 4 lainnya.

Rabu 8 Agustus 2006
===============
Perang terhadap hawa nafsu tak berakhir dengan berakhirnya ramadhan. Ramadhan hanyalah sebatas pemanasannya saja. Perang sebenarnya baru dimulai setelah ramadhan berakhir. — bersama Azam Lamkers dan Padang Belantara.

Senin 12 November 2006
=================
Sepertinya saya perlu ulangi satu pelajaran ini agar memberi pemahaman yang lebih tinggi lagi.....

"Innaddina indaAllahil islam " (sesungguhnya agama disisi Allah adalah Islam)......

perhatikan baik2, bahwasannya Islam yang sesungguhnya itu adalah indaAllah (disisi Allah), bukan sekedar islam indannas (disisi manusia). Adapun kita-kita ini baru sekedar islam indannas, yaitu islam atas dasar "PENGAKUAN MANUSIA", belum lagi diakui Allah...... kapan Allah mengakuimu sbg islam??.......

Karenanya jangan terburu nafsu dengan kebiasaan dan kesukaan mengKAFIR-KAFIR kan orang lain, atau berprasangka buruk, sbb bisa jadi, orang itu ISLAM indaAllah, ketimbang dirimu sendiri yang mungkin sekedar islam indannas (pengakuan manusia) saja.

Senin 24 Desember 2006
=================
Saya ucapkan "SELAMAT HARI NATAL BAGI UMAT NASHRANI YANG MERAYAKANNYA". Ucapan selamat saya ini adalah suatu wujud toleransi beragama, meski demikian, saya tak merayakannya dan tidak pula mengimani apa yang saudara imani. Bagiku agamaku, bagimu agamamu. telah terang bahwa keyakinan kita berbeda. Tuhan itu Kasih....... Tuhan itu Kasih.....

Toleransi itu perlu dalam kondisi kemajemukan beragama, atau berada dilingkungan orang2 yang lain agama, seperti mereka2 yang bekerja diluar negeri diantara keluarga2 yang lain agama. Bagaimana jika tak ada toleransi???..... lalu mereka dilarang utk "sholat" misalnya???..... tentu perlu adanya saling toleransi, antar umat beragama dalam menjalankan keyakinannya masing2..... Toleransi itu tak berarti engkau "mendukung", tak berarti pula engkau "mengimani", tetapi karena sebatas wujud saling menghormati saja, dan menjaga kedamaian masing2.

Bertoleransilah, namun tetap tegas dan terang dalam aqidah, tak ikut merayakan namun sekedar memberi ucapan selamat sebagai wujud saling menghormati. Jika toleransi ini tak dijaga, maka yg timbul bisa "tidak suka" atau "balas dendam", sdg diantara orang islam itu banyak yg berada dalam lingkungan keluarga2 non-muslim, spt para TKW diluar negeri. Kalau timbul "balas dendam", wujudnya nanti adalah larangan sholat, atau larangan berjilbab bagi mereka, sdg mrk dalam keadaan lemah dan tak berdaya.


Selasa 25 Desember 2006
==================
Banyak saudara yang berfikir ini itu, dan berkata "saya syari'atnya belum sempurna", lalu seolah tidak berani atau takut masuk dalam ranah tasawuf ataupun ilmu hati. Maka saya katakan padamu, tak harus engkau sempurna dlm hal ibadahmu terlebih dahulu utk masuk hakekat, hakekat itu adanya dalam geraknya qolbu, sdng syari'at itu adanya dalam geraknya badan, dan ALLAH itu memandang gerak qolbumu sebenarnya bukan gerak tubuhmu, justru itulah sbbnya engkau mstinya tetap masuk dan mulai belajar hakekat meskipun syari'atmu blm sempurna, tiada mengapa meskipun engkau masih banyak kotoran dan cela. sama, sayapun seorang pendosa. heuheuheu...... tak menjadi masalah engkau sempurna atau tidak, engkau akan sukses berhasil ataupun tidak, "melangkah" itulah sebenarnya yang penting, sudah melangkah itu jauh lebih baik daripada tidak sama sekali. soal hasil akhir itu urusan Allah ta'ala saja, kita masa bodoh saja ttg hasil akhir, yg penting, engkau "melangkah"......

Rabu 26 Desember 2006
=================
Banyak yang bertanya, "bagaimana caranya???"..... bagaimana caranya menuju makrifatullah, menuju khyusu', menuju ikhlas dsb....... bagaimana caranya???...... Padahal banyak sekali status yang telah kutulis itu sedang menjabarkan, "BAGAIMANA CARANYA"...... dan semuanya itu, caranya hanyalah dengan melakukannya, bukan sekedar membacanya..... maka dalam lelaku itulah ilmu yang sebenarnya diperoleh, bukan apa yang sedang saudara baca ini sbg ilmu, ini hanyalah wawasan bagimu, sekali-kali bukan ilmu, ilmu itu adalah hasil dari lelakumu itulah ilmu, itulah cahaya bagimu......

Jum'at 28 Desember 2006
==================
iya suatu saat saja, saat ini baru 1 org yg tatap muka dgnku dan langsung dlm arahanku........ aq tak bs spt org2, aq hrs selalu sembunyi........ itu ringan dan tak memikul byk beban......
========================
bai'at itu umumnya adalah di talqin syahadat oleh seorang mursyid, lalu murid mengikutinya...... namun dahulu kala, guruku tak pernah membai'atku dgn cara spt itu, dia memegang langsung kepalaku dgn tangannya, dgn meletakkan jempolnya di jidatku...... lalu wajahnya menghadap ke atas dan matanya mulai terpejam, yaa Allah..... yaa Allah...... yaa Allah....... sambil menyebut seperti itu. dia seorang yg khowas dan bashirohnya mmng tajam, tembus sampai lauhul mahfudz......
========================
jadi bai'at itu sebenarnya gaya satu mursyid dengan lainnya bisa beda-beda, adapula yg meniup ubun2 muridnya.......
===============================
aku sendiri tak pernah berhasrat jadi guru/mursyid, adapun di FB ini, krn org2 yg memintaku, mrk ingin berguru kpdku..... bukan cita2ku sama sekali, aku tak bs menolaknya sbb akan dholim jika ada yg hendak belajar namun aq tak mau memberi jalan....... maka akupun mulai membuka pelajaran ilmu Ketuhanan. diantara org2 ada yg sdh punya guru ada pula yg blm, yg blm, aku membimbing mrk jarak jauh, yg sdh, maka aq hanya melengkapi apa yg mungkin blm mrk peroleh dari gurunya....... sbb aq jg faham, walaupun org2 berguru, namun gurunya pastilah "pelit2" dan jarang mau membuka bab keruhanian lbh dalam...... aku tahu, krn aq jg prnah berguru........ heuheuheu


Minggu 30 Desember 2006
===================
saat sujud itu posisi kepala di bawah, itu membuat aliran darah banyak menuju ke kepala, maka tekanan darah dikepala akan lebih besar. dalam hal ini bs mengakibatkan rasa berat dikepala. namun setelah itu, akan terasa ringan, sebab saat tekanan darah menuju kepala, otak juga otomatis mendapat pasokan oksigen lebih banyak. ini menyehatkan otak manusia. dan mengurangi resiko penyumbatan-penyumbatan yang mungkin terjadi di kepala, yang acap kali mengakibatkan stroke. ini sedikit banyak adalah manfaat kesehatan yang bisa timbul dari gerakan sujud.

Secara ruhaninya, yang dimaksud sujud itu adalah saat seseorang tepat berada dibawah arsy.


Senin 31 Desember 2006
=================
Saya terangkan dikit tentang amalan, apakah itu wirid atau lewat bacaan ayat suci..... saya kasih contoh: seperti bacaan yasiin habis maghrib dan waqi'ah dipagi hari........ jika itu dibaca rutin, maka akan jadi amalan yang mengundang datangnya khodam dari surat yasin dan waqi'ah....... khodamnya yasin, itu akan menjadi mahabbah/pengasihan/pelet, dimana orag2 akan menjadi suka ketika memandang dirimu, sdg khodamnya waqi'ah itu akan membuat menarik uang, misal pedagang, maka org2 akan tertarik utk berbelanja dari tokonya, sebab ditarik sama khodamnya waqi'ah......

untuk tataran orang umum, hal seperti itu mmng biasa, utk tataran ilmu Ketuhanan, saya memang tdk pakai cara2 spt itu....... sbb yg dituju sudah bukan Allah, krn saya sudah terlanjur tahu akan fungsinya, dan cara kerja dari amalan tersebut......

0 Response to "Nasehat2 Fatwa Kehidupan Tahun 2006"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel